Minggu, 06 Desember 2015

Penduduk Yang Tak Sadar Lingkungan

Kadang memang maksud baik tak selalu terkomunikasi dengan baik. Gaya bahasa kita belum tentu mewakili perasaan dan pemikiran kita. Maksud kita baik tapi orang bisa menanggapi beragam. Menyebalkan memang kalau sudah seperti ini.

Lain lagi ceritanya ketika pikiran kita sudah bisa terkomunikasi melalui ucapan dan tindakan. Lega rasanya. Namun, Apakah itu cukup untuk membuat orang lain memahami pikiran kita?

Tidak juga. Orang lain belum tentu memahami maksud dan harapan kita. Misalnya pada saat melakukan hal-hal baik, kita bisa dicurigai. Kita menanam pohon di hutan, di pantai, juga bisa ditegur.

Contoh kecil misalnya orang-orang yang menanam pohon cemara di pantai. Penduduk yang tidak sadar pentingnya penghijauan akan lebih memilih membangun lapak atau kepentingan lain ketimbang menanam pohon. Kita yang datang dengan kesadaran lingkungan tinggi akan tunduk malu dan tidak jadi menanam pohon. 

Kadang juga mungkin kita akan katakan penduduk itu tidak sadar lingkungan. Tapi tunggu dulu. Mereka mungkin belum sadar pentingnya lingkungan itu. maka sekarang. Kitalah yang seharusnya membuat mereka sadar bahwa lingkungan yang terjaga itu penting.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar