Liputan yohanesjurnal, DIY -
Lembah pendakian sebelum mencapai puncak pertama Gunung Api Purba Nglanggeran |
Jalan –jalan ke
Yogyakarta sebenarnya belumlah lengkap bila belum menikmati kuliner, sajian
pertunjukan budaya dan seni, dan pemandangan alamnya. Kenikmatan itu disuguhkan
oleh penduduk yang telah menyadari potensi wisata di daerahnya. Masing – masing
kemudian mengeluarkan ‘brand’ sendiri – sendiri: desa wisata, desa seni, desa
kerajinan, dll. Itu semua menjadi penanda betapa gigihnya warga dalam
mempopulerkan desanya sehingga nanti harapannya akan banyak pengunjung yang
datang ke sana.
Salah satu desa yang sedang berkembang adalah Desa
Nglanggeran, Kec. Pathuk, Gunung Kidul. Desa ini mengembangkan potensi wisata
berupa gunung batu tandus yang disulap hanya dalam waktu delapan tahun menjadi
daerah tujuan wisata.
Menuruni Gunung |
Mas Handoko adalah sosok muda yang mencetuskan pengelolaan
wilayah gunung api purba ini. Mulanya dia mengajak teman kuliah sejumlah 88
orang dan dilayani oleh empat orang. Dari momentum itu timbul ide untuk
mengembangkan gunung batu ini menjadi objek wisata.
Mas Handoko: Pencetus Desa Ekowisata |
Tentulah setiap orang akan terkagum melihat pemandangan
dari pos – pos yang disediakan. Pengunjung bisa melihat kota Yogyakarta, kota
Wonosari, dan hamparan luas hutan yang menyelimuti dataran DIY. Pemandangan itu
eksotislah. Tidak menyesal bila anda berkunjung disana.
Terkait dengan usaha pengembangan ini, rupanya
perealisasian ide tidak luput dari hambatan. Beberapa orang tidak mau berusaha
bila belum ada bukti kata mas Handoko. “Ada yang meledek ngapain nunggoni
watu...” pemuda semangatnya melempem nantinya itu kata orang –orang. Namun, yang lebih penting adalah usaha untuk memacu
semangat teman – teman untuk meraih mimpi bersama mengembangkan wilayah ini.
Jadilah sekarang Nglanggeran – Surga Kaum Muda! Disanalah
berada para pemanjat tembing dan pemuda yang bersenang – senang bersama pacar
dan teman. Kesenangan itu akan disertai dengan kepuasan hati setelah menikmati
pemandangan alam yang eksotis. Berminat?
Penyair Kenamaan di Lingkungan Mahasiswa Progresif, Vicky Tri Tamekto, sedang mengamati kalimat penyemangat yang tercatat di depannya. |
Foto Bersama: Dua Jurnalis ingin mengadakan momentum kunjungan ke Gunung APi dengan mengambil gambar dan foto sejenak. |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar