Kamis, 03 Juli 2014

Objek Wisata Nglanggeran: Pemandangan Eksotis Karya Pemuda Desa

Liputan yohanesjurnal, DIY -
Lembah pendakian sebelum mencapai puncak pertama Gunung Api Purba Nglanggeran
Jalan –jalan ke Yogyakarta sebenarnya belumlah lengkap bila belum menikmati kuliner, sajian pertunjukan budaya dan seni, dan pemandangan alamnya. Kenikmatan itu disuguhkan oleh penduduk yang telah menyadari potensi wisata di daerahnya. Masing – masing kemudian mengeluarkan ‘brand’ sendiri – sendiri: desa wisata, desa seni, desa kerajinan, dll. Itu semua menjadi penanda betapa gigihnya warga dalam mempopulerkan desanya sehingga nanti harapannya akan banyak pengunjung yang datang ke sana.
            Salah satu desa yang sedang berkembang adalah Desa Nglanggeran, Kec. Pathuk, Gunung Kidul. Desa ini mengembangkan potensi wisata berupa gunung batu tandus yang disulap hanya dalam waktu delapan tahun menjadi daerah tujuan wisata.
Menuruni Gunung
            Mas Handoko adalah sosok muda yang mencetuskan pengelolaan wilayah gunung api purba ini. Mulanya dia mengajak teman kuliah sejumlah 88 orang dan dilayani oleh empat orang. Dari momentum itu timbul ide untuk mengembangkan gunung batu ini menjadi objek wisata.
Mas Handoko: Pencetus Desa Ekowisata
            Tentulah setiap orang akan terkagum melihat pemandangan dari pos – pos yang disediakan. Pengunjung bisa melihat kota Yogyakarta, kota Wonosari, dan hamparan luas hutan yang menyelimuti dataran DIY. Pemandangan itu eksotislah. Tidak menyesal bila anda berkunjung disana.
            Terkait dengan usaha pengembangan ini, rupanya perealisasian ide tidak luput dari hambatan. Beberapa orang tidak mau berusaha bila belum ada bukti kata mas Handoko. “Ada yang meledek ngapain nunggoni watu...” pemuda semangatnya melempem nantinya itu kata orang –orang.  Namun, yang lebih penting adalah usaha untuk memacu semangat teman – teman untuk meraih mimpi bersama mengembangkan wilayah ini.
            Jadilah sekarang Nglanggeran – Surga Kaum Muda! Disanalah berada para pemanjat tembing dan pemuda yang bersenang – senang bersama pacar dan teman. Kesenangan itu akan disertai dengan kepuasan hati setelah menikmati pemandangan alam yang eksotis. Berminat? 
Penyair Kenamaan di Lingkungan Mahasiswa Progresif, Vicky Tri Tamekto, sedang mengamati kalimat penyemangat yang tercatat di depannya.

Dua orang, berfoto dalam momentum matahari tenggelam. matahari tenggelam adalah salah satu momentum yang disukai oleh kaum muda ketika berada di Gunung Api Purba ini. Momen lain yang digemari oleh kaum muda ini adalah Matahari terbit.

Foto Bersama: Dua Jurnalis ingin mengadakan momentum kunjungan ke Gunung APi dengan mengambil gambar dan foto sejenak.

Tiga orang reporter memerankan siluet surealis untuk mengabadikan diri dalam momentum matahari merah atau matahari terbenam. foto diambil pada sore hari menghadap ke Barat atau ke Kota Yogyakarta (Pos I )

Tidak ada komentar:

Posting Komentar