Bila malam terasa sumuk, tentu tidur tidak akan pulas. Geser sana geser
sini. Keringat bercucuran dan gelap tidak membuat mata terlelap. Kita kadang
menggunakan beberapa solusi diantaranya membuka jendela kamar, bangun untuk
minum, atau mengaktifkan kipas angin.
Malam memang terasa sumuk
karena pengaruh iklim. Kita tahu iklim berubah dan itu mempengaruhi cuaca dan
musim. Ada yang mengatakan suhu udara terasa menggerahkan badan karena
kandungan air cukup tinggi pada langit suatu wilayah. Rasanya seperti efek
rumah kaca, panas terpantul kembali ke permukaan.
Untuk mengatasi ini,
jendela kamar perlu dibuka untuk menyegarkan udara sejenak kemudian ditutup
kembali. Gunakan kipas angin seperlunya agar tidak berdapak negatif terhadap
kesehatan paru-paru.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar