Selasa, 29 Desember 2015

Malam terasa Sumuk, Mengapa?

Bila malam terasa sumuk, tentu tidur tidak akan pulas. Geser sana geser sini. Keringat bercucuran dan gelap tidak membuat mata terlelap. Kita kadang menggunakan beberapa solusi diantaranya membuka jendela kamar, bangun untuk minum, atau mengaktifkan kipas angin.

Malam memang terasa sumuk karena pengaruh iklim. Kita tahu iklim berubah dan itu mempengaruhi cuaca dan musim. Ada yang mengatakan suhu udara terasa menggerahkan badan karena kandungan air cukup tinggi pada langit suatu wilayah. Rasanya seperti efek rumah kaca, panas terpantul kembali ke permukaan.



Untuk mengatasi ini, jendela kamar perlu dibuka untuk menyegarkan udara sejenak kemudian ditutup kembali. Gunakan kipas angin seperlunya agar tidak berdapak negatif terhadap kesehatan paru-paru.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar