Keadaan pagi, 1 Februari 2015 |
Dua karang terlihat dalam remang |
Mentari berangsur menunjukkan sinarnya |
Dan Sinar Surya mulai merekah |
Cahaya keemasan itu menyemarakkan semangat |
Siap bagikan berkat di dunia |
Dan Kepada Kapal yang mulai merapat |
Tetaplah dua karang menjadi saksi sang karang |
mulai menyambut semangat pagi |
Dan Embun di pagi itu mulai membasahi daratan |
Sang Surya mulai mengemas diri |
Lihatlah sinar emas itu |
abadikan dengan cara apapun |
Nikmati keindahannya dengan sepenuh pandang |
Tanda relasi terjalin indah dalam asa |
Senyum mulai merekahkan pagi berembun |
Lihatlah harapan di ujung sana |
Kita menoleh sejenak dan bersyukur |
Mbak putri meresapi pagi |
Gambar ini tak bisa dibuang begitu saja |
mudah untuk berkata |
Makna sebuah kehadiran |
Senyum dalam kehangatan |
Abadikan semuanya dengan peralatan sederhana |
Memulai pembicaraan pada pagi yang tenang |
Lihatlah harapan pada mereka |
sekarang hijau mulai menggelayut daratan |
Dan Iman tidak dapat memungkiri kebesaran Ilahi |
Dua karang simbol keteguhan insan |
Dan sekarang terjadi bahwa Mentari mulai merekah |
Tidak ada komentar:
Posting Komentar