Budi Leksono: Sumber Energi Indonesia Melimpah!
Kebutuhan Energi meningkat, sementara ketersediaan energi fosil dirasa
semakin menipis. Sumber energi fosil masih menjadi kebutuhan primer bagi dunia.
Minyak bumi, batubara, dan gas alam menjadi sumber energi utama dalam berbagai
sektor kehidupan manusia. Memang, harus diakui bahwa masyarakat di berbagai
belahan dunia sudah mulai memikirkan kelangkaan energi ini. Namun, beberapa
tempat di Indonesia belum menyadari bahwa kelangkaan energi fosil sudah munjadi
nyata.
Sebuah catatan di Indonesian Journal Of Agricultural Economics (IJAE)
menyebutkan pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan penduduk, dan pembangunan di berbagai
sektor menyebabkan kebutuhan energi meningkat. Sumber energi fosil berdasarkan
data kementrian ESDM di Indonesia dapat bertahan dalam 20-50 tahun saja. 22,99
tahun untuk minyak bumi. Ini memprihatinkan.
Budi Leksono, seorang Mahasiswa Teologi pada fakultas Teologi UKDW Yogyakarta
menampik penilaian menipisnya sumber energi kita. Republik ini kaya energi. Sumber
energi tidak menipis hanya saja pemanfaatannya perlu dikreasikan. “...perlu
kesadaran teman-teman pemuda untuk memetakan potensi Indonesia melimpah...” tambahnya.
Mas Budi juga mengungkapkan, pemanfaatan energi terbarukan akan
mengikis ketergantungan terhadap sumber energi fosil. Bahkan, Republik ini akan benar-benar mandiri
dalam hal pangan dan energi.
Kreasi pemanfaatan sumber energi ini dapat dilakukan dengan sederhana. Air mengalir
dan udara yang bergerak sudah cukup untuk menggerakan pembangkit listrik. Ketersediaan
buah-buah dan sayur yang melimpah serta kotoran hewan dapat dijadikan sumber
pengolahan biogas. Biogas dipakai untuk bahan bakar di dapur.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar