Kuterduduk Pada Samping - samping Meja
Kulihat Dia Merawat sekuntum
Mawar Itu Semerbak
Merasuk Pada Relung Terdalam
Aku Tak Tahu Persis
Entah Kapan Akan Terjadi
Hari Hujan
Hatiku Sendu
Kumenjadi takut
Yang Kurencanakan Kian Kuat
Nyata dalam beberapa bentar
Tapi Hatiku Gundah
Tuhan Kiranya Serta..
Tidak ada komentar:
Posting Komentar