(Catatan Awal Untuk Mengantar pada Bulan November sebagai Bulan Kesetaraan. Bersumber dari Dokumen pengantar Stube-HEMAT Yogyakarta kepada Femininity and Maskulinity Training November - Desember 2015)
![]() |
Telapak lembut seorang wanita, simbol ketulusan dan cinta. Sumber: Seorang mahasiswi di Yogyakarta |
Meski maskulinitas dan femininitas di Indonesia ada di level yang sama, laki-laki dalam beberapa hal masih punya lebih banyak kekuasaan. Dalam diskusi, anak laki-laki cenderung menjadi ketua kelompok dan lebih berani menyatakan pendapat, sedangkan anak-anak perempuan biasanya menjadi anggota saja dan cenderung diam, atau isu gender menjadi masalah dalam promosi jabatan di masyarakat atau organisasi.
Stube-HEMAT Yogyakarta mengemas ide dan konsep ini kemudian menuangkan dalam bentuk pelatihan yang akan diselenggarakan pada November-Desember 2015.
Pelatihan itu bertujuan:
1) Peserta mendapat informasi yang benar mengenai maskulinitas dan femininitas dalam pemahaman gender dan kemudian menganalisa dalam konteks Indonesia untuk mengurangi resistensi
2) Peserta mampu mempromosikan isu kesetaraan laki-laki dan perempuan dalam setiap aspek
3) Peserta mendapat informasi yang baik tentang kasus pesetaraan gender baik Nasional dan Internasional.